Dalam biografi Kim Jong Il, ia mengatakan bahwa diramalkan kelahirannya, ada dua pelangi terbentuk, dan sebuah bintang baru muncul di langit. Keeksentrikan besar-besaran seperti membangun benteng dan rumah-rumah, makan makanan yang paling mahal, dan menonton film-film Amerika, telah digunakan oleh media luar untuk menunjukkan kemunafikan dan sifat-sifat bipolar kepribadiannya.
Kim Jong Il menerima sebagian besar pendidikannya di luar Korea Utara, di Cina, Rusia, dan bahkan kuliah di University of Malta untuk belajar bahasa Inggris. Selain itu, selama masa pemerintahan ayahnya, ia bertugas di luar negeri di Eropa sebagai seorang diplomat dan Atase. Ketika ia naik pangkat, ia diangkat sebagai Direktur Propaganda dan Agitasi, yang telah membantunya memanipulasi pengikutnya.
Jong Il kemudian menjadi penguasa Kongres Partai Keenam dan semakin menguntungkan perhatian media di seluruh negeri tersebut berkat taktik. Bahkan sebelum ayahnya berhenti berkuasa pada 1994, Kim Jong Il mengambil komando militer. Perdana menteri, seorang pejabat terpilih secara demokratis, disingkirkan dari jabatannya dan pada tahun 1992, putra Jong Il ditugaskan negara secara keseluruhan untuk urusan internal.
Kim Jong Il tidak mentolerir setiap bentuk fitnah yang diarahkan pada dirinya atau kebijakan dari para menteri atau pejabat yang ditunjuk. Ia telah menjadi seorang pemimpin yang kejam dan baru-baru ini membuat Korea Utara keluar dari kesepakatan nuklir internasional sehingga ia dapat mengembangkan kekuatan nuklir sendiri. Pada tahun 2006, ia berhasil meledakkan senjata nuklir dari negaraya untuk pertama kali di lokasi rahasia yang tidak diketahui.
Referensi :
http://www.biographyshelf.com/kim_jong_il_biography.html
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kumpulan Biografi Tokoh Terkenal dan Tokoh Indonesia Lengkap www.kolom-biografi.blogspot.com
------------------------------------------------------------------------------------------------------------